Friday 8 September 2017

Kerja Kelompok Dalam Belajar Forex


A. Pengertian Kegiatan Kelompok Belajar Pengertian Kelompok Belajar Belajar Kelompok Adalah Suatu kegiatan Belajar yang dilakukan bersama 8211 sama guna menyelesaiakan persoalan 8211 persoalan yang berkaitan dengan Belajar. Hal 8211 hal yang diperhatikan Dalam kegiatan kelomok Belajar Adalah. 1. Pembentukan Kelompok Kelompok Dalam KKB dibentuk atas bimbingan wali kelas, guru pembimbing atau prakarsa Siswa sendiri. Besarnya Anggota KKB 5 8211 8 orang, apabila KKB terlalu banyak anggotannya dimungkinkan akan berubah fungsinya menjai Arena pettegolezzi. Dalam pembentukan KKB Perlu diperhatikan: a. Jarak antar rumah dengan Tempat Belajar. b. Anggota Kemampuan. c. Kualitas Anggota. d. Jenis kelamin, diusahakan TIAP Kelompok terdapat Siswa Putra dan putrido. e. Musyawara nama Kelompok, tetapkan nama Yang menarik dan bermakna, nama Kota Negara Tempat yang menarik dan semua Anggota Kelompok menjadi bangga bila nama ITU disebut. Contoh Kelompok NAMA. ARAGANI. Anak Rajin Gabung Di Sini CLEOPATRA. Clubnya Orang Patuh Dan Trampil ALBATROZ. Anak Rajin Zopan dan Bijaksana Pitagora. Pintar Tangguh Gotong Royong Rajin dan Semangat. PITALOKA. Pintar Tangguh Loyal dan Kompak. f. Selanjutnya rumuskan aturan tata tertib Kelompok. aturan Tetapkan 8211 aturan yang berkaitan dengan kedisiplinan, kerapian, kerajinan, kesopanan, kekompakan dan motivasi pencapaian prestasi Belajar. Contoh. Pasal 1. Semua Anggota Kelompok Harus Selalu berpenampilan RAPARE. Pasal 2. Semua Anggota kelompk Harus saling menjaga kekompakan DSB g. Lengkapi aturan tata tertib Kelompok dengan sanksi Bagi pelanggran. Hindari sanksi hukuman fisik, rumusan sanksi Yang bersifat Kreatif dan mendidik, Yang bila sanksi ITU diterapkan justru Bisa menambah kekompakan dan keakraban. Contohnya membawa makanan Ringan Saat pertemuan Kelompok sebatas kemampuan, membersihkan Meja kursi Anggota Selama 3 hari berturut 8211 turut, menggantikan Kerja Piket, mentraktir Anggota Kelompok sebatas kemampuan dll. 2. diantarannya Tempat Belajar Tempat penyelanggraan KKB. un. Di rumah Anggota dengan diatur bergiliran. b. Di ruang kelas pada hari dolente. c. Di Tempat rimasto yang memenuhi condizioni Costi Antara lain adanya Meja, Kuris, penerangan dan kenyamanan. 3. Persiapan Belajar Agar KKB Benar 8211 Benar bermanfaat, setiap Anggota wajib menyiapkan Bahan 8211 Bahan dan alat 8211 alat Belajar. Bahan dapat berupa soal 8211 soal yang akan PR diselesaikan, tugas 8211 tugas yang akan dilaporkan hasilnya DAB sebagainnya. Alat 8211 alat dan Sumber Belajar sepeti buku refrensi dan kamus Harus pula disiapkan. 4. Pengantar Bicara Secara bergiliran TIAP pertemuan KKB diantarkan Oleh seorang Anggota, untuk membuka Suatu pertemuan dan menyebutkan APA yang akan dibahas agar tujuan KKB Tidak menyimpang. Pembuka pertemuan sekaligus bertindak sebagai ketua Saat ITU. 5. Waktu Belajar Waktu pelaksanaan KKB Harus dijadwalkan hari dan waktunya marmellata berapa. Setiap Anggota Harus Disiplin mentaati jadwal yang Telah disepakati. Lama pelaksanaan pregiudizi 1,5 marmellata efektif ditambah 15 menit istirahat. Waktu yang terlalu Lama dimungkinkan digunakan untuk bergurau dan mengobrol. 6. Cara pelaksanaan Berbagai cara untuk membangkitkan KKB diantarannya. un. Membahas Dan menyelesaikan soal. c. Memahami kata Dan istilah yang Kompleks cukup. d. Mencatat pertanyaan untuk diajukan kepada guru di kelas dan lain 8211 Lain. Hal yang sangat berharga Dalam KKB yang tersimpan Dalam sanubari para Anggota setelah dewasa Adalah 8220kenagan indah8221 saat aktifitas KKB. Masih tersimpan Jelas Kesan Kesan 8211 kehidupan remaja pada Saat mengadakan KKB dengan kelompoknya yang Penuh Suka Suka 8211. Nama 8211 nama Anggota KKB seakan terpatri Dalam batin dan menjadi Sejarah kehidupan yang Sulit dilupakan. B. Latihan pembentukan KKB. 1. Buatlah KKB Dalam kelas Masing 8211 Masing terdiri dari 5 8211 8 orang Anggota. 2. Bentuk KKB merupakan Kelompok campuran yang terdiri dari Siswa Putra dan putrido. 3. Pilih salah Satu Anggota Kelompok untuk menjadi ketua KKB, lengkap kepengurusan Kelompok dan seketaris, Bendahara bila diperlukan. 4. Teknis pembentukan KKB yetgantung pada kreatifitas Siswa, tetapi, mengacu pada penjelasan diatas. 5. Laporkan Hasil pembentukan KKB kepada guru pembimbing. METODE Kerja Kelompok Kerja Kelompok dapat diartikan sebagai Suatu kegiatan Belajar - mengajar dimana Siswa Dalam Suatu kelas dipandang sebagai Suatu Kelompok atau dibagi ATAS Kelompok - Kelompok kecil untuk mencapai Suatu tujuan pengajaran tertentu. Sebagai metode mengajar, Kerja Kelompok dapat dipakai untuk mencapai bermacam - macam tujuan pengajaran. Pelaksanaannya tergantung pada beberapa Faktor misalnya tujuan khusus yang akan dicapai, Umur, Siswa kemampuan, Serta fasilitas pengajaran Di Dalam Keias. Penggunaan metode Kerja Kelompok: a. Pengelompokan untuk mengatasi kekurangan alat-ALAT Pelajaran: Dalam Sebuah kelas, guru akan mengajarkan Sejarah Mesir Kuno Ia Tidak mempunyai Bahan bacaan yang cukup untuk TIAP Siswa. Maka untuk memberi kesempatan yang sebesar - besarnya kepada Siswa, kelas dibagi ATAS beberapa Kelompok. TIAP Kelompok diberi Sebuah buku untuk dibaca dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Telah disediakan guru. b. Pengelompokan ATAS dasar perbedaan kemampuan Belajar: Di Suatu kelas, guru dihadapkan pada persoalan heterogen Bagai mana melaksanakan tugas sebaik-baiknya terhadap kelas yang sifatnya, Yakin Berbeda-Beda Dalam kemampuan Belajar. Pada waktu Pelajaran matematika, Ia menemukan bahwa ada Lima orang Siswa Tidak sanggup memecahkan soal seperti teman - Teman lainnya. Guru menyadari bahwa ia Tidak mungkin rnengajar kelas dengan menyamaratakan seluruh Siswa, Karena ada perbedaan Dalam kesanggupan Belajar. Maka ia membagi para Siswa Dalam beberapa Kelompok dengan Anggota yang mempunyai kemampuan setaraf kemudian diberi tugas sesuai dengan kemampuan mereka. Sekali-kali ia meninjau Secara bergilir untuk Melihat Kelompok mana yang membutuhkan pertolongan atau perhatian sepenuhnya. c. Pengelompokan ATAS dasar perbedaan minat Belajar: Pada Suatu Saat para Siswa Perlu mendapat kesempatan untuk memilih Suatu Pokok bahasan yang sesuai dengan minatnya. Untuk keperluan ini guru memberikan Suatu Pokok bahasan yang terdiri dari beberapa sub - bahasan Pokok. Siswa yang berminat sama dapat berkumpul pada Suatu Kelompok untuk mempelajari sub - Pokok bahasan yang dimaksud. d. Pengelompokan untuk memperbesar partisipasi TIAP Siswa: Di Suatu kelas, guru Sedang mengajarkan kesusastraan. Ia memilih Suatu masalah tentang lahirnya sastra Baru. Dikemukakanlah masalah - masalah khusus, Satu diantaranya ialah mengapa ada yang pendapat mengatakan bahwa kesadaran kebangsaanlah yang menjadi perbedaan Hakiki Antara kesusastraan Melayu dengan kesusastraan Indonesia. Guru Tidak mempunyai waktu yang berlebihan, Akan tetapi ia mengingjnkan setiap Siswa berpartisipasi Secara Penuh. Untuk setiap masalah diperlukan pendapat atau diskusi. Maka dipecahkan kesatuan Kelas ITU menjadi Kelompok - Kelompok yang Lebih Kecil dengan tugas membahas permasalahan tersebut Dalam waktu yang Terbatas Sangat. Selesai pembahasan Kelompok, setiap Kelompok rnengemukakan pendapat yang dianggap pendapat Kelompok tersebut. Cara mengajar ini untuk dimaksudkan merangsang TIAP Siswa agar ikut Serta Dalam setiap masalab Secara intensif. Tak ada seorangpun diantara mereka yang MERASA mendapat tugas Lebih Berat dari pada di Più. sementara Pengelompokkan Dan Pendek semacam ini disebut juga Rapat Kilat. e. Pengelompokan untuk pembagian pekerjaan: Pengelompokkan ini didasarkan pada luasnya masalah, Serta membutuhkan waktu untuk mem peroleh berbagal Informasi yang dapat menunjang pemecahan persoalan. Untuk keperluan ini Pokok persoalan Harus diuraikan dahulu menjadi beberapa Aspek yang akan dibagikan kepada TIAP Kelompok (TIAP Kelompok menyelesaikan Satu Aspek persoalan). Siswa Harus mengumpulkan dati, baik dari Lingkungan sekitar maupun melalui Bahan kepustakaan. Oleh Karena itu proyek ini tidak mungkin diselesaikan Dalam waktu Dekat seperti halnya Rapat Kilat, melainkan kemungkinan membutuhkan waktu beberapa Minggu. Jadi pengelompokkan Disini bertujuan membagi pekerjaan yang mempunyai cakupan agak Luas. Kerja kelonipok ini membutuhkan waktu yang panjang. f. Pengelompokan untuk Belajar bekerja sama Secara efisien menuju ke Suatu tujuan: Langkah Pertama Adalah menjelaskan tujuan dari tugas yang Harus dikerjakan Siswa, kemudian membagi Siswa menurut Jenis dan sifat tugas, mengawasi jalannya Kerja Kelompok, dan menyimpulkan Kemajuan Kelompok. Di Sini Jelas walaupun Siswa bekerja Dalam Kelompok Masing-Masing dan melaksanakan bagiannya sendiri-sendiri, Namun mereka Harus memusatkan perhatian pada tujuan yang akan dicapai, dan menjaga agar Jangan sampai keluar dan persoalan Pokok. Lain halnya dengan pengelompokkan untuk pembagian pekerjaan seperti tersebut di ATAS, tugas Kelompok di Sini Tidak penlu diselesaikan Dalam jangka waktu panjang, guru dapat memilih persoalan yang dapat didiskusikan Di kelas. Kelebihan Dan kelemahan Kerja Kelompok. Dapat memupuk kenjasama NASA. Suatu tugas yang dapat Luas Segera diselesaikan. Adanya persaingan yang Sebat. Adanya sifat-sifat Pribadi yang ingin menonjolkan diri atau sebaliknya yang lemah MERASA rendah diri dan Selalu tergantung kepada orang rimasto. Bila kecakapan TIAP Anggota Tidak seimbang, Akan rnenghambat kelancaran tugas, atau didominasi Oleh seseorang.

No comments:

Post a Comment